Brebes, DN-II Edukasi keuangan dalam rangka Kick – Off Bulan Literasi Keuangan resmi digelar di Aula Gedung Universitas Muhadi Setiabudi Kabupaten Brebes pada Kamis,(22/05/2025).
Dengan mengusung tema Generasi Muda Melek Finansial Wujudkan Masa Depan Sejahtera Di Era Digital merupakan kerjasama pemerintah daerah, jasa keuangan dan Institusi Pendidikan.
Acara yang di hadiri ribuan Mahasiswa ini untuk meningkatan pemahaman generasi muda terhadap pengelolaan keuangan yang bijak dan aman, khususnya di tengah maraknya Fenomena pinjaman online (Pinjol) ilegal.
Kegiatan ini menghadirkan empat narasumber yakni Muhamad Hekal, Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Roby Setiadi Rektor Universitas Muhadi Setiabudi, dan Eko Setyo Nugroho, Drektur Kelembagaan BNI.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan Edukasi kepada generasi muda terutama Mahasiswa untuk mulai keuangan terliterasi dengan baik. terutamanya agar tak terlibat dalam berbagai skema penipuan dan juga berbagai hal yang harus diusahakan para mahasiswa apapun Jurusannya. Mereka harus memiliki pengetahuan tentang keuangan Esensi Lifestyle yang harus dimiliki mahasiswa,” tandas Friderica di hadapan Media usai memberikan paparan materinya di depan ribuan Mahasiswa dari Tegal dan Brebes.
Salah satu Topik utama yang menarik perhatian mahasiswa adalah bahaya jeratan Pinjol ilegal yang kerap menyasar anak muda. Para narasumber menekankan pentingnya mengenali ciri-ciri Pinjol ilegal, risiko hukum dan sosial, serta cara bijak mengelola kebutuhan Finansial.
Hekal mengatakan bahwa ini adalah suatu kegiatan yang membanggakan. bahwa OJK bisa hadir untuk melakukan kegiatan di bulan Literasi. Kerjasama yang baik untuk mendidik masa depan masyarakat, untuk memilih mana Investasi aman dan yang tidak, dan mana yang perlu dikembangkan kemandirian dalam perekonomian. Di masa depan penipuan online akan semakin canggih. hanya bisa lawan dengan pendidikan. 
“Karena tanpa pendidikan semua Program apapun, akan sia-sia. penipuan akan semakin banyak dan hal inilah yang dapat dilakukan untuk menghindari program memperkuat program-program Digital dan dapat dilakukan mudah-mudahan dapat dikembangkan dan tentunya kepada generasi muda yang Trainers terus menimba ilmu,” tutur Hekal.
Suasana semakin hidup dengan adanya sesi tanya jawab Interaktif. Mahasiswa yang aktif bertanya dan menjawab pertanyaan dari narasumber diberikan merchandise menarik sebagai bentuk apresiasi.
“Untuk generasi Indonesia melek Finansial dan bersyukur masyarakat melakukannya tidak tergoda oleh Pinjol. Universitas Muhadi Setiabudi akan terus men-support,” pungkas Roby Setiadi Rektor Universitas Muhadi Setiabudi,
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menyemai kesadaran Literasi keuangan di kalangan mahasiswa, sarana Edukasi, untuk memperkuat pemahaman tentang pengelolaan keuangan yang sehat diera Digital.(S Bimantoro)
Eksplorasi konten lain dari
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
