Jateng, DN-II Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Lindu Aji Kabupaten Brebes baru saja menancapkan tonggak penting dalam upaya pembangunan organisasi yang berkelanjutan. (10/11/2025).
Melalui program Edukasi dan Pembinaan Internal yang digelar intensif, DPC Brebes di bawah komando Khamdani menunjukkan komitmen serius untuk bertransformasi dari sekadar organisasi massa (Ormas) menjadi organisasi kepemudaan profesional dan berjiwa Pancasila.
Langkah ini patut diapresiasi, sebab di tengah banyaknya organisasi yang cenderung fokus pada kepentingan eksternal, Lindu Aji Brebes memilih untuk mundur sejenak, menoleh ke dalam, dan memperkuat fondasi internalnya: Sumber Daya Manusia (SDM) anggota.
Disiplin: Pilar Utama di Atas Segala-galanya
Inti dari pembinaan ini, sebagaimana ditekankan oleh Ketua DPC Khamdani, adalah disiplin total dan pemahaman yang benar terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
“Kami berharap kepada semua jajaran Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Brebes agar senantiasa mengedepankan disiplin, etika organisasi, dan pemahaman yang benar terhadap AD/ART Lindu Aji,” ujar Khamdani.
Pernyataan ini bukan sekadar retorika. Dalam konteks organisasi, disiplin dan kepatuhan pada AD/ART adalah raison d’être (alasan keberadaan). Tanpa disiplin, soliditas akan rapuh. Tanpa pemahaman etika dan AD/ART, organisasi hanya akan bergerak tanpa arah, rentan disalahgunakan, dan pada akhirnya, kehilangan legitimasi di mata publik.
Lindu Aji Brebes menyadari bahwa untuk menjadi mitra strategis pemerintah dan pendorong pembangunan daerah, mereka harus terlebih dahulu disiplin pada diri sendiri. Edukasi internal ini adalah bekal utama bagi anggota untuk bergerak sinergis, membangun organisasi yang tidak hanya solid, tetapi juga memiliki etika organisasi yang tinggi.
Lindu Aji: Dari Ormas Menjadi Kontrol Sosial Berbasis Etika
Fokus materi pembinaan, yang meliputi penekanan mendalam pada AD/ART, loyalitas, hingga peran organisasi sebagai Kontrol Sosial, menegaskan ambisi besar Lindu Aji Brebes. Mereka tidak ingin menjadi sekadar pengumpul massa, melainkan ingin menjadi penjaga utama nilai-nilai luhur Pancasila di tengah masyarakat.
Sebagai Kontrol Sosial, organisasi ini berfungsi sebagai pengawas kebijakan pemerintah dan pendorong pembangunan. Peran krusial ini hanya bisa diemban oleh anggota yang memiliki integritas, pemahaman hukum organisasi yang kuat, dan komitmen etika yang tak tergoyahkan. Pembinaan internal ini adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan kader-kader yang memenuhi kualifikasi tersebut.
Komitmen Jangka Panjang: Visi Profesionalisme
Komitmen DPC Lindu Aji Brebes untuk menjadikan program edukasi ini sebagai agenda rutin dan berkelanjutan adalah poin terpenting. Revitalisasi SDM bukanlah event sekali jalan, melainkan proses kultural. Langkah ini sejalan dengan visi besar Lindu Aji di tingkat nasional untuk bertransformasi menjadi organisasi kepemudaan yang modern, profesional, dan berjiwa Pancasila.
Kita berharap, melalui pembinaan intensif ini, Lindu Aji Brebes dapat menjadi model bagi organisasi kepemudaan lainnya: Bahwa kekuatan organisasi yang sesungguhnya tidak terletak pada jumlah anggota, melainkan pada kualitas, disiplin, dan integritas moral setiap individu anggotanya dalam menjalankan peran sebagai agen perubahan dan penjaga moral bangsa.
Red/Casroni
Eksplorasi konten lain dari
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
