Tegal, DN-II Ikatan Pewarta Jurnalis (IPJT) resmi memiliki Ketua Umum baru untuk periode 2025-2030. Dalam Rapat Pleno Pemilihan Ketua Umum yang digelar secara darurat (pra-Munaslub) di RM BEBAKARAN, Desa Pangkah, Kabupaten Tegal, pada Minggu, 23 November 2025, Bapak Firdaus Andika ditetapkan sebagai Ketua Umum terpilih melalui proses aklamasi.
​Rapat yang dihadiri oleh perwakilan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari berbagai daerah seperti Brebes, Grobogan, Pemalang, Tegal, Pekalongan, dan lainnya, menegaskan komitmen IPJT untuk memperkuat struktur dan profesionalisme anggotanya.
​Verifikasi Kehadiran dan Penetapan Syarat
​Acara dimulai tepat pukul 10.00 WIB dengan verifikasi kehadiran (absensi) perwakilan DPC yang memegang hak suara. Kehadiran kuorum dari 13 DPC Kabupaten/Kota memastikan rapat berjalan secara sah.
​Sebelum proses pemilihan, panitia darurat menyampaikan lima kriteria utama yang harus dipenuhi oleh calon Ketua Umum, yaitu: Loyalitas, Visioner, memiliki Dukungan Finansial, Mudah Berkomunikasi, dan memiliki Leadership yang kuat.
​”Acaranya sudah dimulai. [Dilakukan] Absen ya, absen… Kehadiran ini representasi sah dari sebuah daerah dan memiliki hak suara,” ujar Pembicara 1 (Panitia).
​Proses Pemilihan dan Hasil Aklamasi
​Berdasarkan hasil penyaringan tim kecil, dua nama muncul sebagai kandidat kuat: Bapak Firdaus Andika dan Bapak Ali Rosyidin. Namun, forum memberikan kesempatan kepada DPC untuk mengusulkan nama tambahan, yang kemudian memunculkan nama Bapak Sigit (diusulkan oleh Mas Fauzi).
​Untuk efisiensi waktu, forum menyepakati mekanisme voting (pemungutan suara). Berdasarkan hasil penghitungan suara yang dilakukan secara terbuka, Bapak Firdaus Andika berhasil mengantongi 11 suara sah dari total 13 DPC yang hadir. Dua suara dinyatakan tidak sah/absen.
​Dengan hasil mutlak ini, Bapak Firdaus secara formal diaklamasikan dan ditetapkan sebagai Ketua Umum IPJT terpilih untuk masa bakti 2025-2030.
​Visi dan Komitmen Ketua Umum Terpilih
​Dalam sambutan perdananya, Bapak Firdaus Andika menyampaikan apresiasi dan menekankan pentingnya soliditas organisasi. Beliau menyatakan bahwa kekuatan Ketua Umum tidak berarti tanpa dukungan penuh dari seluruh DPC, DPD, dan kader-kader di lapangan.
​A. Fokus Internal dan Struktural
​Firdaus berjanji untuk segera membenahi struktural kepengurusan DPP (Dewan Pimpinan Pusat), berpegang teguh pada AD/ART, dan menjalankan amanah sesuai pesan pendiri organisasi.
​B. Penegasan Profesionalisme Pers
​Poin utama yang ditekankan adalah pentingnya profesionalisme dan kepatuhan hukum bagi setiap anggota.
- ​Pilar Demokrasi: Wartawan IPJT wajib menjunjung tinggi perannya sebagai pilar keempat demokrasi yang tunduk pada UUD NRI dan Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999, serta mengedepankan etika jurnalis.
- ​Larangan Pelanggaran: Ia memberikan teguran keras agar anggota tidak melanggar aturan atau menyimpang dari regulasi yang berlaku.
- ​Jurnalisme Bermanfaat: Karya tulis harus berpedoman pada kaidah jurnalistik (5W+1H) dan berorientasi pada kemanfaatan publik serta berfungsi sebagai kontrol sosial dan mitra pemerintah.
​Sebagai langkah tindak lanjut, Ketua Umum terpilih akan segera menentukan Sekretaris dan Bendahara, dilanjutkan dengan penyusunan struktur DPP secara keseluruhan melalui musyawarah dengan masukan DPC.
​”Setelah itu nanti kami akan sowan-sowan (bersilaturahmi) ke pihak DPD, ke DPC, dan stakeholder terkait, biar DPC terjaya, jaya, dan jaya,” tutup Firdaus Andika, meminta masukan dari DPC-DPC regional untuk menata regulasi, termasuk penerbitan SK DPC.
​Redaksi/Teguh
Eksplorasi konten lain dari
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
