Desa Tanabang Ilir Bergerak Cepat, Tabur Abate Serentak Cegah Wabah DBD
OGAN ILIR, DN-ll Menghadapi datangnya musim hujan yang identik dengan peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), Pemerintah Desa Tanabang Ilir, Kecamatan Muara Kuang, mengambil langkah proaktif. Pada hari Jumat, 14 November 2025, Kepala Desa Irvan Sanjivaredy S.P. bersama jajaran Muspika dan tenaga kesehatan, secara serentak melakukan penaburan Bubuk Abate ke rumah-rumah warga. Aksi ini bertujuan utama untuk mencegah penyebaran nyamuk Aedes aegypti yang merupakan vektor utama penyakit DBD.
Kegiatan pencegahan ini menunjukkan sinergi kuat antarinstansi. Kepala Desa Tanabang Ilir, Irvan Sanjivaredy S.P., didampingi langsung oleh Camat Kecamatan Muara Kuang, M Alfian S.Sos, serta Kepala UPTD Puskesmas Muara Kuang, Erfida Nafratilova SST,.M.Si. Kolaborasi lintas sektor ini memastikan bahwa upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) berjalan masif, efektif, dan berbasis edukasi kesehatan yang tepat sasaran.
Fokus utama kegiatan ini adalah penggunaan Bubuk Abate, sebuah insektisida yang dikenal efektif. Abate mengandung bahan aktif temefos, yang bekerja dengan cara mengganggu siklus perkembangan larva nyamuk (jentik-jentik). Ketika ditaburkan di tempat penampungan air seperti bak mandi, drum, dan tangki, Abate mencegah jentik mencapai tahap nyamuk dewasa, sehingga memutus rantai penularan penyakit.
Pengendalian jentik melalui Abate memiliki kegunaan yang sangat penting dalam kesehatan masyarakat. Selain untuk menanggulangi DBD, tindakan ini juga sekaligus mencegah penyakit lain yang ditularkan oleh nyamuk, seperti chikungunya dan zika. Dengan menurunkan populasi jentik secara signifikan di sumber air warga, risiko mewabahnya penyakit tular nyamuk selama musim hujan dapat diminimalisir.
Kepala Desa Irvan Sanjivaredy S.P. tidak hanya mengandalkan Abate, tetapi juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat. Beliau berpesan agar warga menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta melakukan tindakan pencegahan dasar, yang meliputi menutup tempat penampungan air, mengubur kaleng-kaleng bekas, dan juga menganjurkan anak-anak sekolah untuk menggunakan lotion anti nyamuk saat beraktivitas.
Kegiatan penaburan Abate yang disertai dengan sosialisasi ini disambut dengan baik oleh warga Desa Tanabang Ilir. Mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya pemerintah desa dan Puskesmas dalam menjaga kesehatan lingkungan. Kesuksesan program ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari ancaman penyakit DBD.
REPORT : JULIYAN
Eksplorasi konten lain dari
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

