Diduga Selewengkan Anggaran DD Tahun 2024, Warga Yang Mengatasnamakan GRPD Geruduk Pemdes Bentar Laksanakan Audesi
Brebes, DN II – Aliansi Gerakan Rakyat Peduli Desa (GRPD) Bentar menggelar audensi aksi damai turun ke jalan pada Kamis, 12 Desember 2024.
Kegiatan Audensi dilaksanakan di Balai Desa Bentar, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes.
Aksi tersebut yang diikuti warga sekitar 500 peserta ini berlangsung tertib dan kondusif dari pukul 08.30 hingga 10.00 WIB, yang dipimpin oleh Ari Sugiarto sebagai koordinator.
GRPD menyuarakan berbagai isu penting terkait dugaan penyelewengan anggaran dana desa yang diduga melibatkan salah satu perangkat desa, Elmi Riyadi.
Ia diduga menyalahgunakan anggaran dana desa sebesar Rp248 juta untuk kepentingan pribadi.
Massa aksi mendesak agar kasus ini segera diusut tuntas secara hukum dengan secara transparansi dan ditindaklanjuti.
Selain itu, GRPD juga menyoroti beberapa permasalahan lain di Desa Bentar, antara lain.
“Pembangunan Infrastruktur: Proyek pembangunan Taman Kanak-Kanak (TK) di Sawahgede dinilai tidak sesuai peruntukan dana yang seharusnya dialokasikan untuk UMKM.
Janji perbaikan jalan rusak di Cipaniis yang hingga kini belum terealisasi.
“Program Ketahanan Pangan: Pengadaan kambing dinilai tidak transparan.
“Mobil Siaga Desa: ada kejanggalan dalam pengadaan, perawatanya, dan. dalam penggunaan mobil siaga.
“Hak Tenaga Honorer: Honorarium staf desa belum dibayarkan selama lima bulan.
“Dana Posyandu sebesar Rp14 juta belum disalurkan.
“Pelayanan Publik: Jam kerja aparat desa dinilai tidak maksimal, sehingga pelayanan masyarakat terganggu.
Aksi dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti pembacaan doa, dan dilanjutkan dengan orasi oleh sejumlah perwakilan, seperti Dedi Adit Priyatna, Roy, dan Triono. Rekaman pidato Presiden Prabowo juga diputar untuk membakar semangat peserta.
Setelah orasi di Balai Desa, massa bergerak ke kawasan Sawahgede untuk melanjutkan aspirasi. Mereka membawa spanduk dan banner sebagai alat peraga, serta menggunakan mobil bak terbuka dan pengeras suara.
Dalam aksi ini,GRPD mendesak: Pemerintah Desa Bentar segera mengusut dugaan korupsi dan pelanggaran yang di duga dilakukan oleh perangkat desanya.
Kami berharap unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Brebes segera menindaklanjuti laporan dan memberikan kejelasan hukum dalam tujuh hari ke depan.”pintanya.
“Jika dalam waktu tujuh hari tidak ada respons, GRPD berencana menggelar aksi lanjutan demi menuntut keadilan dan transparansi di Desa Bentar.
Aksi tersebut berlangsung aman,damai dan kondusif berkat adanya pengamanan dari 25 personel Kodim 0713/Brebes yang dipimpin Kapten Inf. Sutarno, serta 80 personel Dalmas Polres Brebes yang dipimpin AKP Arifin, Kepala Samapta Polres Brebes.
GRPD menegaskan komitmennya untuk terus mengawal kasus ini hingga tuntas demi menciptakan keadilan dan perbaikan tata kelola anggaran dana desa.
Dan ini adalah langkah nyata untuk membangun transparansi dan integritas di pemerintahan Desa Bentar,โ pungkasnya.
Red
Eksplorasi konten lain dari
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
