CILACAP, DETIK NASIONAL – Fatayat dan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Dayeuhluhur mengikuti Pelatihan Wirausaha Perempuan Berdaya sebagai upaya memperkuat peran perempuan dalam peningkatan ekonomi keluarga. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Pondok Pesantren Syiarul Huda, Dusun Picungdatar, Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Dayeuhluhur, pada Minggu (10/10/2025).
Pelatihan diikuti para kader Fatayat dan Muslimat dari berbagai ranting se-Kecamatan Dayeuhluhur. Peserta memperoleh pembekalan praktik pembuatan bakso berbahan dasar ikan lele sebagai peluang usaha rumahan yang mudah diterapkan dan berpotensi menjadi sumber penghasilan keluarga.
Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi PKB, pengurus PC Fatayat NU Cilacap, Ketua PAC Fatayat dan Muslimat Dayeuhluhur, Ketua MWC NU Dayeuhluhur, serta Manager UPZIS setempat.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Siti Rosida, menyampaikan bahwa pelatihan tersebut merupakan bentuk komitmen dalam memperkuat kapasitas ekonomi perempuan. Menurutnya, perempuan memiliki peran strategis dalam pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat.
“Perempuan memiliki potensi besar, sehingga perlu diberi ruang agar bisa tumbuh, berkembang, dan memberikan manfaat luas. Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan potensi tersebut tidak berhenti sebagai wacana, tetapi benar-benar dapat terwujud dalam bentuk usaha produktif,” ujarnya.
Ia berharap pelatihan tersebut dapat melahirkan lebih banyak pelaku UMKM dari kalangan perempuan, khususnya kader Fatayat dan Muslimat, sehingga mampu menggerakkan ekonomi keluarga dan masyarakat.
“Ketika perempuan berdaya, maka ekonomi akan bergerak. Ketika perempuan maju, masyarakat ikut maju,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua PC Fatayat NU Cilacap, Heni Setyaningsih, menjelaskan dengan adanya pelatihan, para peserta dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk membangun kemandirian ekonomi.
“Perempuan NU harus menjadi pribadi yang mandiri dan mampu berkarya. Pelatihan ini kami selenggarakan secara berkelanjutan disertai pendampingan, agar terbentuk usaha mandiri yang berdaya saing,” ungkapnya.
Heni menambahkan bahwa pihaknya juga menyiapkan pelatihan pemasaran digital agar produk kader Fatayat dan Muslimat dapat menjangkau pasar lebih luas melalui media sosial.
Dengan adanya kegiatan tersebut, Fatayat dan Muslimat NU Dayeuhluhur diharapkan semakin mandiri, produktif, dan berkontribusi nyata terhadap kesejahteraan keluarga, masyarakat, dan perekonomian daerah, pungkasnya.
Reporter: Dani
Eksplorasi konten lain dari
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
