Cilacap, detiknasional.id – Tanah longsor terjadi di wilayah Desa Cilumping, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap pada Kamis (11/9/2025) sekitar pukul 04.00 WIB. Musibah tersebut dipicu oleh hujan deras berdurasi lama sejak Rabu (10/9/2025) malam hingga Kamis dini hari, yang disertai dengan saluran drainase rumah warga yang tidak berfungsi optimal.
Kapolsek Dayeuhluhur, AKP Suwito, yang memimpin peninjauan di lokasi bersama Forkopimcam Dayeuhluhur dan pemerintah desa, menjelaskan bahwa terdapat beberapa titik longsor di wilayah Dusun Cilumping dan Dusun Cigerang.
“Berdasarkan pendataan, longsor terjadi di tiga titik berbeda. Di Dusun Cilumping RT 01 RW 01, tebing samping rumah setinggi 5 meter dan lebar 3,5 meter longsor, sehingga rumah milik saudara Darman (1 KK/4 jiwa) terancam terbawa longsor. Material longsor juga menutup akses jalan desa,” ujar AKP Suwito, Kamis (11/09/2025).
Di Dusun Cilumping RT 02 RW 02, lanjutnya, longsor juga terjadi di tebing halaman depan rumah milik Bapak Carta dan Bapak Raspin dengan ukuran 5 meter x 3,5 meter. Material longsor kembali menutup jalan desa. Sementara itu, di Dusun Cigerang RT 01 RW 03, tebing penahan jalan desa dengan volume tinggi 4 meter, panjang 2 meter, dan lebar 1 meter mengalami longsor yang berpotensi menyeret badan jalan desa.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini menimbulkan kerugian materiil sekitar Rp1 juta. “Kerugian tersebut berasal dari kerusakan tiga titik tebing rumah warga serta tebing penahan jalan desa,” jelas Kapolsek.
Sebagai langkah awal, warga bersama aparat melakukan kerja bakti pembersihan material longsoran. UPTD PKBD Majenang, Forkopimcam Dayeuhluhur, dan Pemdes Cilumping turut hadir untuk melakukan pendataan sekaligus memberikan bantuan karung plastik guna penanganan darurat.
“Selain pembersihan material longsoran, kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Berdasarkan prakiraan BMKG, potensi cuaca ekstrem masih dapat terjadi, sehingga kewaspadaan perlu ditingkatkan,” tambahnya.
Untuk penanganan lebih lanjut, pihak pemerintah desa dan masyarakat berharap adanya bantuan bronjong sebagai solusi permanen, serta dukungan logistik makanan untuk mendukung kegiatan kerja bakti.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi di Desa Cilumping sudah relatif terkendali. Material longsor berhasil dibersihkan, sementara cuaca di lokasi terpantau hujan ringan, ungkap Kapolsek.
Reporter: Dani
Eksplorasi konten lain dari
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
