Brebes, DN-II Sebanyak 20 pesepeda yang tergabung dalam aksi solidaritas “Bike for Palestina” menempuh perjalanan bersepeda sejauh 1.000 kilometer dari Surabaya menuju Jakarta. Aksi kemanusiaan ini resmi dilepas oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bertepatan dengan momen Hari Pahlawan, Senin pagi, 10 November 2025.
Membawa semangat dukungan untuk kemerdekaan Palestina dan seruan penghentian genosida, rombongan goweser Muslim ini memulai perjalanan dari Surabaya, melintasi Madiun, Solo, Jogja, Semarang, dan Pekalongan. Pada Rabu malam, 12 November 2025, sekitar pukul 19.00 WIB, mereka akhirnya tiba di Brebes, Kota “Endog Asin” yang terkenal.
Misi Mulia dalam Kayuhan Pedal
Ketua Rombongan, Ustadz Gunarto, menjelaskan bahwa aksi ini adalah bentuk syiar dan ajakan kepada masyarakat Indonesia untuk terus mendukung penghentian penjajahan. Ia bahkan menukil tegas Pembukaan UUD 1945.
”Aksi ini bertujuan untuk mendukung kemerdekaan dan menghentikan aksi genosida (pembunuhan massal) yang dilakukan oleh zionis Israel kepada penduduk sipil Palestina. Sekaligus menjadi syiar kepada masyarakat Indonesia untuk lebih mendukung penghentian penjajahan di muka bumi, seperti yang termaktub dalam Pembukaan UUD 45, yaitu: ‘Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan’,” ungkap Ustadz Gunarto saat ditemui
Ramah Tamah dan Doa Bersama di Brebes
Setelah beristirahat dan menikmati kuliner khas Brebes, keesokan harinya, rombongan “Bike for Palestina” disambut dalam acara ramah tamah hangat. Mereka berinteraksi dengan berbagai elemen masyarakat Brebes, termasuk Keluarga Besar SIT Harapan Umat Brebes, Yayasan Jawa Tengah Maju, Relawan Indonesia (Relindo), BSMI, dan Salimah (Perkumpulan Persaudaraan Muslimah).
Acara dilanjutkan dengan doa bersama dan seremoni pelepasan untuk melanjutkan perjalanan. Ustadz Rusman S.Pd.I, selaku Ketua Yayasan Harapan Umat Brebes, memimpin doa dan pelepasan rombongan untuk melanjutkan misi mereka menuju Cirebon, Majalengka, Bandung, dan berakhir di Jakarta.
Misi Spiritual Jarak Jauh
Menariknya, salah satu anggota tim “Bike for Palestina” ini memiliki rencana istimewa. Setelah menyelesaikan misi di Jakarta, ia akan melanjutkan perjalanan spiritualnya menggunakan sepeda menuju Mekkah Al-Mukaromah untuk melaksanakan ibadah umroh.
Perjalanan ini diketahui merupakan kali kedua baginya menempuh rute gowes spiritual Indonesia – Mekkah.
Red/Widi
Eksplorasi konten lain dari
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
