CILACAP, DN-II Bencana tanah longsor hebat melanda Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, mengakibatkan total 16 rumah rusak parah dan 30 jiwa dilaporkan tertimbun. (16/11/2025).
Hingga berita ini diturunkan, tim SAR gabungan masih berjibaku mencari 24 warga yang masih dinyatakan hilang.
โBerdasarkan data sementara dari lokasi kejadian, korban tersebar di dua dusun, yaitu Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut.
โKorban di Dusun Tarukahan: 10 Jiwa Masih Hilang
โDampak terparah terjadi di Dusun Tarukahan (RT.06 RW.03), di mana delapan rumah tertimbun. Dari total 16 jiwa yang tertimbun di dusun ini, sebanyak lima jiwa berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
โSayangnya, satu korban telah ditemukan meninggal dunia. Korban meninggal dunia teridentifikasi atas nama Julia, dari keluarga Bapak Dislam. Bapak Dislam sendiri berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
โData rinci menunjukkan 10 warga Dusun Tarukahan masih hilang tertimbun material longsor, termasuk istri dan anak dari Kepala Keluarga (KK) Daryana (Yuni dan Maya), satu keluarga dari KK Nina (Nina, Fani, dan Fatin), serta korban dari keluarga Dede (Danu, Lilis, dan anak balita), dan keluarga Sunarso (Siska dan Shanum).
โDua KK lainnya, Haryanto dan Yayung, beserta anggota keluarga mereka (Yuli, Hanif, dan Husna), berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dan kini menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara itu, rumah KK Imam Paedi terdampak, namun ia beserta dua anaknya, Veno dan Gatra, selamat dan tidak tertimbun. 
โDusun Cibuyut: 14 Jiwa Diduga Hilang
โDi Dusun Cibuyut (RT.01 RW.05 dan RT.02 RW.05), tercatat delapan rumah juga terdampak. Perkiraan awal menyebutkan setidaknya 14 jiwa dari dusun ini masih hilang dan diduga meninggal dunia akibat tertimbun longsor.
โSecara keseluruhan, data total korban per hari ini adalah:
โTotal Rumah Rusak: 16 unit
โTotal Jiwa Tertimbun: 30 jiwa
โBerhasil Dievakuasi Selamat (ke RS): 5 jiwa
โDitemukan Meninggal Dunia: 1 jiwa (a.n. Julia)
โMasih Tertimbun/Hilang: 24 jiwa
โTim gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, dan relawan terus melakukan upaya pencarian dan evakuasi di lokasi kejadian, meskipun kondisi cuaca dan medan yang berat menjadi tantangan utama. Bantuan logistik dan medis juga mulai disalurkan kepada warga yang mengungsi di sekitar lokasi bencana.
Red
Eksplorasi konten lain dari
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
