Cilacap, detiknasional.id || Hari pertama masuk Madrasah setelah libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah dan masih dalam suasana lebaran, MTs Sufyan Tsauri Wanareja Kabupaten Cilacap menggelar acara halal bihalal yang dilaksanakan di halaman madrasah setempat dengan diikuti seluruh siswa siswi pada Rabu 09 April 2025.
Kegiatan halal bihalal ini menjadi ajang sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan juga momen untuk belajar saling memaafkan baik dengan Bapak Ibu Guru, Tenaga Kependidikan ataupun dengan teman-teman mereka.
Kepala MTs Sufyan Tsauri Wanareja Imam Rusdiyanto menyampaikan kegiatan hari pertama masuk madrasah setelah libur panjang puasa dan lebaran.
“Alhamdulilah kegiatan hari pertama masuk sekolah yang sangat menggembirakan, dimana anak-anak sudah mulai bisa masuk sekolah ke madrasah setelah kurang lebih 20 hari mereka berkumpul bersama keluarga untuk melaksanakan ibadah puasa sekaligus merayakan hari raya,” ungkapnya.
Kegiatan halal bihalal ini sudah menjadi tradisi di MTs Sufyan Tsauri Wanareja, dan alhamdulillah setiap tahun kita laksanakan bersama kegiatan halal bihalal antara guru dengan siswa kelas 7, 8 dan 9 dalam rangka saling memaafkan antara anak, orang tua, siswa dengan guru, tuturnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Kepala MTs Sufyan Tsauri menjelaskan baik untuk siswa maupun guru bisa menjadikan sebagai bahan evaluasi sekaligus pengamalan dalam kehidupan sehari-hari.
“Setelah kemarin kita di bulan Ramadhan dilatih untuk bersabar dan ikhlas dalam melaksanakan ibadah, itu bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari baik itu dalam belajar harus bisa untuk sabar, tekun, ulet. Selain itu kita juga dilatih untuk disiplin waktu, seperti ketika kita sahur dan ketika kita berpuasa menunggu waktu untuk berbuka,” paparnya.
Harapan kami sangat luar biasa kepada siswa siswi supaya bisa menerapkan dalam kehidupan sehari hari kedisiplinan yang sudah dilaksanakan ketika bulan Ramadhan, seperti disiplin dalam melaksanakan kegiatan belajar, berangkat dan pulang tepat waktu, tidak ada istilah bolos, dan belajar dengan sungguh-sungguh.
“Selama bulan ramadhan kita juga dilatih untuk berbagi, berbagi disini saya terapkan dalam kegiatan sehari-hari di madrasah untuk saling membantu kepada teman yang lemah, teman sejawat, berbakti kepada ibu dan bapak guru, saling menghormati dengan menjunjung toleransi,” harapnya.
Setelah idul fitri kita kembali fitrah dan suci dengan membuka lembaran baru, tentunya anak-anak diharapkan untuk lebih semangat dalam meraih cita-cita, meraih prestasi, belajar lebih semangat dan lebih giat untuk tahun yang akan datang, pungkasnya.
Reporter: Dani
Eksplorasi konten lain dari
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
