Brebes, DN-II Aksi penganiayaan terjadi di Desa Rancawuluh, diketahui korban seorang perempuan bernama Khayiroh (59) warga Desa Rancawuluh RT 04 RW 06 Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes.
Wahyu, selalu anak korban menerangkan di hadapan awak media di Kantor Desa Rancawuluh pukul 9:39 wib. Dirinya menjelaskan awal mula kronologis kejadian naas tersebut, bahwa ibunya Khayiroh saat itu keluar dari rumah menuju Masjid Al-Falah guna mau menjalankan sholat subuh. 
Baru beberapa meter keluar dari rumah tiba – tiba ada yang memukul dari belakang memakai benda keras, menurut keterangan saksi pertama yang melihat bernama ibu Gembruk (55) korban jatuh tersungkur ke tanah, dan si pelaku terus menerus memukul sampai beberapa kali hingga Ibu saya teriak teriak minta tolong ke tetangga. Akan tetapi saksi yang melihat pun ketakutan.
Kejadian tersebut kurang lebih pukul 4:35 wib Senin, 8/9/2025.
Beberapa saat kemudian warga langsung berlarian untuk menolong ibu saya yang sudah tidak sadarkan diri, melihat kondisi kepala yang berlumuran darah dan luka yang cukup parah, akhirnya saya bawa ke rumah sakit Amanah Mahmudah Sitanggal, sesampainya di ruang IGD dan mendapatkan pertolongan pertama dari tim medis, dokter jaga nya memanggil saya, dan korban di rujuk ke RSUD Brebes untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.”terangnya.
Setelah ibu saya sudah dirawat di RSUD Brebes, tim dokter jaga IGD langsung menangani tindakan medis, mudah – mudahan ibu saya bisa tertolong.”harapnya.
Kemudian sore harinya saya langsung mendatangi Polsek Bulakamba untuk membuat laporan pengaduan polisi, Agar pelaku segera di amankan. Dan saya selaku anak korban berharap kasus ini segera di tangani dengan serius oleh pihak kepolisian dan di proses dengan seadil adilnya.”Tandasnya.
Menurut Wahyu, selalu anak korban untuk sementara motif dari kejadian ini adalah faktor cemburu.”Katanya.
Red
Eksplorasi konten lain dari
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
