Semarak HUT RI ke-80, Desa Tanabang Ilir Gelar Lomba Tari Nasib Yang Diikuti Oleh Siswa Sekolah Lansia
OGAN ILIR, DN-ll Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Desa Tanabang Ilir, Ogan Ilir, dibuka dengan semarak pada Jumat malam, (15/08/2025).
Rangkaian acara yang dipusatkan di Gedung Pelelangan Karet UPPB Ogan Jaya ini dibuka dengan semarak melalui penyelenggaraan lomba tari adat.
Acara pembukaan yang penuh keceriaan ini diawali dengan lomba tari nasib, sebuah tarian adat khas Desa Tanabang, yang diiringi oleh alunan musik tanjidor yang merdu. Total delapan grup perwakilan dari delapan Rukun Tetangga (RT) di Tanabang Ilir turut serta memeriahkan kompetisi ini, menunjukkan antusiasme tinggi dari seluruh lapisan masyarakat.
Lomba tari nasib ini dinilai oleh enam orang dewan juri yang merupakan perwakilan dari pengampu adat Desa Tanabang Ilir. Dipimpin langsung oleh Bapak Aswari Sadro, para juri bertugas menilai setiap penampilan dengan seksama, memastikan setiap gerakan dan ekspresi mencerminkan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam tarian tersebut. Kehadiran para tokoh adat ini menambah kesan sakral dan otentik pada gelaran acara.
Keunikan dan kemeriahan acara ini terasa begitu istimewa karena sebagian besar pesertanya adalah para lansia. Peserta tari nasib merupakan siswi Sekolah Lansia Ogan Sehat Desa Tanabang Ilir, sementara para pemain musik tanjidor juga sebagian berasal dari sekolah yang sama. Penampilan mereka membuktikan bahwa semangat dan kecintaan terhadap budaya tidak mengenal usia, melainkan terus menyala hingga masa senja.
Suasana di lokasi lomba begitu semarak, dipenuhi tawa dan sorak-sorai penonton. Berbagai tingkah lucu dan ekspresi ceria dari para lansia saat menari berhasil menghibur seluruh warga yang hadir. Keceriaan ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga simbol kegembiraan dan kebersamaan dalam merayakan hari kemerdekaan bangsa.
Acara ini merupakan wujud nyata kepedulian Pemerintah Desa Tanabang Ilir dalam melestarikan budaya dan menyemarakkan HUT RI. Ucapan terima kasih pun mengalir deras dari warga yang merasa sangat terhibur dan bangga dengan inisiatif pemerintah desa. Warga menantikan momen seperti ini setiap tahun, karena kegiatan semacam ini tidak hanya menghibur tetapi juga mempererat tali persaudaraan.
Para pengampu adat Desa Tanabang Ilir berharap, acara kesenian tradisional seperti ini dapat terus diselenggarakan dan dilestarikan. Tari nasib sendiri memiliki makna yang mendalam sebagai tarian penyambutan tamu-tamu kehormatan di Desa Tanabang. Melalui kegiatan ini, warisan budaya leluhur diharapkan dapat terus hidup dan dikenal oleh generasi muda, memastikan identitas dan kekayaan budaya desa tidak akan pernah pudar.
Report : (Juliyan)
Eksplorasi konten lain dari
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

