BOGOR, DN-II Tambang batu kapur diwilayah kecamatan Klapanunggal kabupaten Bogor yang dinilai merusak Alam Sempat off beroperasi beberapa Minggu jelang lebaran.
Pasca idulfitri, kini para penambang batu kapur beroperasi kembali, meski Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi telah mengeluarkan himbauan hingga larangan namun tetap nekad beroperasi.
Lokasi penambangan batu kapur ini terjadi di sepanjang kaki bukit di wilayah kecamatan Klapanunggal tepatnya lokasi dekat Goa Cilalay hingga ke wilayah Desa Ligarmukti.
Terlihat dilokasi tambang nampak beberapa alat berat sedang aktif beroperasi. Warga yang menjadi pelaku usaha hingga perusahaan melakukan kegiatan tersebut ada beberapa titik lokasi.
Hal ini tentu menjadi pertanyaan publik karena ditengarai kongkalingkong yang diduga tidak memiliki perijinan resmi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Barat.
“Akibat ulah para penambang yang menambang tanpa izin sangat merugikan negara dan praktik ini jadi penyebab kerusakan lingkungan tidak terelakkan”, Jonner Simanjuntak aktivis sosial
Menurutnya selama ini baik pemerintah Kabupaten Bogor maupun pemerintah propinsi Jabar belum pernah bertindak tegas malah justru kesan ada pembiaran. Untuk mendapatkan informasi atau keterangan dari pemerintah pun terasa sulit.
“Istilah transparansi hanya hiasan bibir dan penuh kebohongan dan pepesan kosong”,.ucapnya. Jumat 18 April 2025
Untuk tidak terjadi lagi kerusakan lingkungan yang semakin parah maka ia meminta Gubernur Jabar Dedi Mulyadi segera turun ke lapangan guna melihat secara langsung kondisi yang ada.
“Saya yakin masyarakat sangat mendukung sikap gubernur yang responsif dan tegas terhadap berbagai masalah yang terjadi”, katanya
Jonner sangat berharap kepada gubernur yang baru saat ini dapat segera meninjau lokasi ini dan ia sangat terkesan atas tindakan gubernur yang tegas, masalah korupsi yang terjadi di berbagai daerah termasuk di Kabupaten Bogor dapat segera di proses ke jalur hukum
“Harapan nya adalah Kabupaten Bogor dapat lebih baik dari pemerintahan/rezim sebelumnya, Termasuk hal penting lainnya adalah perlu segera dilakukan penggantian pimpinan SKPD dan pejabat teras lainnya guna memperbaiki citra pemerintahan Kabupaten Bogor kedepan”, harapnya.(Hesty)
Eksplorasi konten lain dari
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

