Banjarnegara, DN-II Ratusan pelajar dari SMK, SMA, serta mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Banjarnegara berkumpul merayakan hari jadi ketiga Dewan Pengurus Cabang Ikatan Pewarta Jawa Tengah (DPC IPJT) Banjarnegara. Acara yang digelar di Aula Politeknik Banjarnegara ini menghadirkan Ketua Umum Insan Pers Jawa Tengah sebagai pembicara. Minggu (30/11/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum memberikan penekanan khusus kepada para pemuda dan pemudi, serta mahasiswa dan mahasiswi yang hadir, agar lebih memahami dunia jurnalistik yang sehat dan profesional.
Dengan bertujuan menciptakan generasi muda yang mampu menyaring informasi dengan bijak dan beretika, acara anniversary ini menjadi momentum penting dalam pengenalan nilai-nilai jurnalisme.
Hadirnya Ketua Umum Insan Pers Jawa Tengah menjadi daya tarik tersendiri karena beliau adalah sosok yang berpengalaman di dunia pers dan dikenal aktif mendorong kemajuan kualitas jurnalistik di indonesia khususnya Jawa tengah, Kehadiran beliau di Banjarnegara menunjukkan betapa pentingnya peran DPC IPJT sebagai wadah bagi insan pers lokal dan sekaligus sebagai sarana edukasi bagi masyarakat, terutama generasi muda.
Ketua Umum menegaskan bahwa dunia jurnalistik bukan sekadar pencarian berita, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral dan sosial. Menurut beliau, keberadaan jurnalis yang sehat adalah jurnalis yang mengedepankan fakta, objektivitas, dan etika dalam setiap pemberitaan.
โPemahaman terhadap dunia jurnalis yang sehat harus dimiliki sejak dini, terutama oleh generasi muda yang saat ini kian terpapar berbagai informasi melalui media sosial dan internet. Kita harus jeli dalam membedakan informasi yang benar dan yang merupakan hoaks atau berita bohong karena ada sangsi hukumnya.
Ketua Umum juga mengajak para pelajar dan mahasiswa untuk tidak sekadar menjadi konsumen berita, tetapi juga belajar menjadi kritis dan bertanggung jawab dalam menyebarluaskan informasi. Beliau berpesan agar mereka menggunakan kemampuan digital dan teknologi secara bijak, serta menghormati hak privasi dan menghargai keberagaman dalam setiap pemberitaan yang mereka hasilkan ataupun sampaikan.
Salah satu poin utama yang disampaikan dalam seminar tersebut adalah penguatan literasi media. Literasi media adalah kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan membuat konten media secara kritis dan kreatifnya dalam hal ini adalah tentang pentingnya literasi media dalam era digital saat ini, di mana arus informasi berjalan sangat cepat dan tidak selalu diikuti oleh pemeriksaan yang cermat. Tanpa literasi media yang baik, generasi muda rentan terjebak dalam penyebaran informasi yang tidak akurat, literasi media juga membekali mereka dengan wawasan mengenai hak dan kewajiban sebagai warga media yang bertanggung jawab. Hal ini penting untuk mendukung terciptanya ekosistem media yang sehat dan bermartabat.
Untuk itu DPC IPJT Banjarnegara usai ulang tahun nya yang ke 3 ini tentunya harus lebih konsisten berperan sebagai wadah media edukasi dan pelindung profesionalsime jurnalis di daerah dengan terus edukasi mengadakan pelatihan, diskusi, serta berbagai kegiatan yang mendorong kualitas pemberitaan
Karena di era seperti sekarang ini gen Z, Pemuda dan mahasiswa diharapkan untuk mampu menjadi pelaku dan penyebar informasi yang bijak, kritis, dan bertanggung jawab. Hal ini tidak hanya mendukung kemajuan profesi jurnalistik di masa depan, tetapi juga memperkuat masyarakat dalam menangkal hoaks dan informasi menyesatkan “tutup Firdaus.
Sementara, itu, Ketua DPC IPJT Banjarnegara menyampaikan bahwa anniversary kali ini juga menjadi momentum evaluasi diri sekaligus perencanaan kegiatan ke depan yang lebih terstruktur, mengingat sekarang IPJT sudah memiliki ketua umum baru yang tentunya akan ada trobosan baru, oleh karena itu ipjt banjarnegara berkomitmen untuk semakin memperkuat kerjasama dengan semua elemen masyarakat terutama para pelajar dan mahasiswa sebagai calon insan pers masa depan.
โKami ingin melibatkan generasi muda lebih aktif dalam kegiatan jurnalistik yang sehat, agar kelak mereka dapat menjadi jurnalis yang berintegritas dan membuat dampak positif bagi masyarakat dan mampu membangun kepercayaan publik dengan penyajian berita yang akurat dan tidak memihak.
Perayaan anniversary ke-3 DPC IPJT Banjarnegara ini tidak hanya menjadi ajang peringatan semata, tetapi juga sarana edukasi yang sangat berharga bagi para pelajar dan mahasiswa. Kehadiran Ketua Umum Insan Pers Jawa Tengah memberikan motivasi dan wawasan baru mengenai pentingnya dunia jurnalistik yang sehat profesional dan bermanfaat untuk semua kalayak, ” Tutup A’an.
Dalam acara tersebut turut hadir juga bapak Aziz purwanto direktur politeknik dengan paparanya tentang pentingnya pemuda memahami ilmu jurnalistik yang baik dan benar serta memverikan kuis berhadiah bagi semua peserta dan para mahasiswa yang hadir untuk mengikuti lomba karya tulis tentang Politeknik banjarnegara.
Hadir juga Sagiyo selalu Kominfo Banjarnegara memberikan materi tentang tehnik cara pemberitaan yang baik dan benar sesuai Kode etik dan UU Pers.
Hadir juga Rasmono.S.H. selaku Ceo perusahaan Media banjarnegara yang merupakan bidang hukum Ipjt Banjarnegara beliau pun turut memberikan materi tentang bagaimana menangkal berita hoak dan bagaimana memahami Kode etik jurnalis dan UU pers 40/99, beliau juga menegaskan terkait pentingnya menahami etika jurnalis pada masyarakar, para mahasiswa dan pemuda agar tunduk dan patuh pada aturan hukum yang berlaku dan semua wajib memahami tentang UU iTE karena kadang akibat jari kita yang di anggap sepele namun saat menuangkan sebuah karya tulis di media sosial maupun media lainya tanpa di sadari menyinggung orang lain dan kasus seperti itu tidak sedikit yang terjerat oleh UU ITE tersebut, ” Terang Raamono. S. H.
Red/Casroni
Eksplorasi konten lain dari
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
