KOTA TEGAL, DN-II Wakil Wali (Wawali) Kota Tegal Tazkiyyatul Muthmainnah, S.K.M., M.Kes. menghadiri sekaligus menutup kegiatan Penilaian Akhir, Penutupan, serta Gebyar Karya Peserta Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Tahap 6 jenis keterampilan Tata Rias Pengantin Solo Putri yang diselenggarakan oleh Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Sekar.
Acara berlangsung meriah di Atrium Pacific Mall Kota Tegal, Jumat (7/11/2025).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program bantuan Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Tahun Anggaran 2025.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Tegal menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada LKP Sekar yang telah berperan aktif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kota Tegal, khususnya dalam bidang keterampilan dan kewirausahaan.
“Program PKW ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara pemerintah pusat dan lembaga pelatihan dalam menumbuhkan semangat wirausaha, kemandirian, serta daya saing masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa keterampilan tata rias pengantin bukan hanya tentang mempercantik wajah, tetapi juga tentang membangun kepercayaan diri, profesionalitas, dan membuka peluang ekonomi baru bagi para peserta.
“Saya berharap para lulusan tidak hanya menjadi penata rias yang andal, tetapi juga pelaku usaha yang kreatif, inovatif, dan mampu menciptakan lapangan kerja baru,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua LKP Sekar, Yuniati Utami, dalam laporannya menyampaikan bahwa sebanyak 21 peserta mengikuti ujian akhir, ditambah 1 peserta program privat, sehingga total terdapat 22 peserta didik yang mengikuti pelatihan. Selain pelatihan keterampilan tata rias pengantin, peserta juga mendapatkan tambahan materi seputar permodelan, kewirausahaan UMKM, serta event organizer dan wedding organizer (EO/WO).
“Kami tidak hanya fokus pada teknik tata rias, tetapi juga membekali peserta dengan kemampuan lain yang menunjang profesionalitas mereka di dunia kerja maupun usaha mandiri,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut dari program ini, LKP Sekar juga akan melakukan pendampingan perintisan usaha bagi para lulusan dengan menyediakan sejumlah fasilitas pendukung berupa satu pasang busana pengantin, perhiasan pengantin, perlengkapan make up, modul pembelajaran, sertifikat, serta brosur dan kartu nama usaha.
“Harapannya, lulusan PKW LKP Sekar bisa segera memulai usaha mandiri dengan bekal keterampilan, pengalaman, dan sarana awal yang sudah diberikan,” ujarnya.( S. Bimantoro )
Eksplorasi konten lain dari
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
