Cilacap, detiknasional.id – Pemerintah Desa Tambaksari menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) di pendopo desa setempat pada Kamis (18/9). Agenda tahunan tersebut menjadi forum penting dalam merumuskan rencana pembangunan desa, dengan fokus utama pada sektor infrastruktur.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Tim Musrenbang Kecamatan Wanareja, Kepala Desa beserta perangkat desa, BPD, LPM, Ketua TP PKK, Ketua RT/RW, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta tokoh perempuan. Kehadiran para unsur tersebut mencerminkan komitmen bersama untuk membangun desa secara partisipatif, transparan, dan berkelanjutan.
Dalam Musrenbangdes kali ini, terdapat tiga usulan prioritas yang disepakati bersama, yakni peningkatan jalan Tenjo Laut – Tambaksari, peningkatan jalan Tambaksari – Seukuet, serta pembangunan Jembatan Barugbug. Ketiga usulan ini dinilai mendesak karena menyangkut kelancaran akses transportasi, mobilitas masyarakat, serta konektivitas antarwilayah.
Selain membahas usulan pembangunan, forum Musrenbangdes juga menjadi sarana untuk menetapkan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2026 dan menyusun Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah Desa (DURKPDes) Tahun 2027. Kedua dokumen tersebut menjadi pedoman penting bagi arah pembangunan jangka menengah dan panjang, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terakomodasi secara terencana dan berkesinambungan.
Kepala Desa Tambaksari, Eko Widianto, menegaskan bahwa arah pembangunan desa ke depan akan difokuskan pada penguatan infrastruktur dasar yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat.
“Peningkatan akses jalan dan pembangunan jembatan bukan hanya untuk mempermudah mobilitas warga, tetapi juga menjadi penopang utama dalam meningkatkan perekonomian desa, memperlancar akses pendidikan, serta mempermudah pelayanan kesehatan. Kami ingin pembangunan yang benar-benar bermanfaat dan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, penyusunan RKPDes 2026 dan DURKPDes 2027 menjadi upaya pemerintah desa untuk memastikan kesinambungan pembangunan. “Melalui perencanaan yang matang, kami berharap pembangunan di Desa Tambaksari tidak hanya fokus pada kebutuhan jangka pendek, tetapi juga mampu menjawab tantangan di masa depan,” imbuhnya.
Senada dengan hal itu, Ketua BPD Desa Tambaksari, Tarno, menyampaikan bahwa hasil Musrenbangdes merupakan aspirasi warga yang dihimpun dari berbagai dusun.
“Semua usulan yang muncul telah melalui proses penjaringan aspirasi. Prioritas pembangunan infrastruktur diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara menyeluruh,” katanya.
Dengan hasil Musrenbangdes ini, Pemerintah Desa Tambaksari berharap usulan prioritas serta dokumen RKPDes dan DURKPDes dapat diakomodasi dalam perencanaan pembangunan tingkat kecamatan hingga kabupaten, sehingga percepatan pembangunan infrastruktur dapat segera terwujud demi kesejahteraan masyarakat.
Reporter: Dani
Eksplorasi konten lain dari
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

