Jakarta DN-II Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) telah sukses menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2025 pada 19 – 20 Februari 2025 di Hotel Manhattan, Jakarta.
Mengusung tema “Kolaborasi dan Sinergi Pemangku Kepentingan untuk Memperluas Pasar Ekspor dan Penguasaan Pasar Dalam Negeri Produk Mebel dan Kerajinan Indonesia”, Rakernas ini menghasilkan berbagai rekomendasi dan program kerja strategis guna memperkuat daya saing industri mebel dan kerajinan nasiona
Rakernas merupakan amanat dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga HIMKI yang bertujuan untuk menyusun program kerja tahunan yang implementatif, operasional, dan terukur. Forum ini juga menjadi wadah untuk membahas tantangan dan peluang di industri, baik dalam skala nasional maupun global, serta menyusun solusi strategis guna mengantisipasi dinamika pasar
Ketua Umum HIMKI, Abdul Sobur, dalam sambutannya menyampaikan optimisme terhadap masa depan industri mebel dan kerajinan Indonesia. Dengan melimpahnya bahan baku, tenaga kerja terampil, serta pasar yang terus berkembang, sektor ini memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu andalan ekonomi nasiona.
“Kita memiliki bahan baku yang beragam seperti kayu, rotan, bambu, hingga serat alam lainnya yang menjadi kekuatan utama bagi industri ini,” ujar Sobur.
Ia menambahkan bahwa industri mebel dan kerajinan merupakan sektor prioritas karena memiliki daya saing tinggi di pasar global. Selain memberikan kontribusi besar terhadap devisa negara, sektor ini juga menyerap tenaga kerja dalam jumlah signifikan.
Peluang dan Tantangan di Pasar Globa
Industri furnitur global terus mengalami pertumbuhan positif. Berdasarkan laporan Expert Market Research, nilai pasar furnitur dunia pada 2024 diperkirakan mencapai USD 660 miliar dan diproyeksikan tumbuh sebesar 4,9% per tahun dalam periode 2025–2034.
Meski mengalami perlambatan ekspor, HIMKI tetap optimis bahwa industri furnitur Indonesia akan kembali bangkit, salah satunya melalui pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) yang akan digelar pada Maret 2025.
Di tengah berbagai peluang, industri furnitur nasional juga menghadapi sejumlah tantangan, termasuk hambatan logistik akibat ketegangan geopolitik, kebijakan lingkungan di negara tujuan ekspor seperti regulasi European Union Deforestation Regulation (EUDR) di Uni Eropa, serta meningkatnya impor furnitur berbahan logam dan plastik.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, HIMKI menekankan pentingnya diversifikasi pasar dengan menyasar kawasan Timur Tengah, India, dan Asia. Selain itu, penguatan inovasi dan desain berbasis material ramah lingkungan menjadi strategi utama dalam meningkatkan daya saing produk furnitur Indonesia di pasar global.
Apresiasi dari Pemerintah Dalam pembukaan Rakernas, Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, melalui Direktur Jenderal Industri Agro, Putu Juli Ardika, memberikan apresiasi atas kontribusi HIMKI dalam mendorong pertumbuhan industri mebel dan kerajinan nasional. Agus menekankan pentingnya hilirisasi industri hasil hutan untuk meningkatkan nilai tambah produk serta memperkuat struktur industri nasional.
“Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada Januari 2025 tercatat di angka 53,10, yang menunjukkan fase ekspansi bagi industri. Ini adalah kesempatan bagi pelaku industri untuk semakin meningkatkan daya saing,” ungkapnya.
Selain itu, tren global menunjukkan bahwa permintaan terhadap furnitur berbasis material ramah lingkungan, desain multifungsi, dan integrasi teknologi pintar semakin meningkat. Teknologi seperti Augmented Reality (AR) dan 3D printing kini mulai diadopsi guna meningkatkan efisiensi produksi dan memberikan pengalaman berbelanja yang lebih interaktif bagi konsumen.
Target HIMKI: Ekspor USD 6 Miliar pada 2030
Sebagai bagian dari roadmap industri furnitur nasional, HIMKI menargetkan ekspor produk furnitur Indonesia mencapai USD 6 miliar pada 2030. Target ini diharapkan dapat meningkatkan posisi Indonesia di kancah internasional serta memperkuat daya saing industri mebel dan kerajinan nasional.
Red
Eksplorasi konten lain dari
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
