
KAMI SEGENAP JAJARAN DARI TIM INVESTIGASI DETIK NASIONAL MENGUCAPKAN MOHON MAAF
DOA MENYAMBUT RAMADHAN .
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا شَهْرَ رَمَضَانَ
Ya Allah, tetapkanlah bulan Ramadhan untuk kami.
بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ
Dengan penuh keselamatan dan iman.
وَالسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ
Kedamaian dan Islam.
وَالتَّوْفِيقَ لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى
Serta berilah kami bimbingan untuk melakukan hal yang Engkau cintai dan ridhai.
يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ
Wahai Dzat Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.
اللَّهُمَّ أَعِنَّا فِيهِ عَلَى الصِّيَامِ وَالْقِيَامِ
Ya Allah, bantulah kami untuk mengisinya dengan puasa dan shalat malam.
اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِمَّنْ يَصُومُهُ
Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang yang berpuasa dan beribadah.
وَيَقُومَهُ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا
Dengan penuh keimanan dan harapan.
اللَّهُمَّ سَلِّمْنَا لِرَمَضَانَ
Ya Allah, antarkan kami agar sampai ke bulan Ramadhan.
وَسَلِّمْهُ لَنَا
Dan antarkanlah Ramadhan pada kami.
وَتَسَلَّمْهُ مِنَّا مُتَقَبَّلًا
Dan terimalah amal ibadah kami di bulan Ramadhan.
اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ شَهْرَ عِزٍّ لِلْإِسْلَامِ وَالْمُسْلِمِينَ
Ya Allah, jadikanlah Ramadhan menjadi bulan kemuliaan bagi Islam dan kaum Muslimin.
اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ شَهْرَ النَّصْرِ وَالتَّمْكِينِ
Ya Allah, jadikanlah Ramadhan menjadi bulan kemenangan dan keteguhan.
لِلْإِسْلَامِ وَالْمُسْلِمِينَ
Bagi Islam dan kaum Muslimin.
فِي كُلِّ مَكَانٍ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ
Di mana pun mereka berada, wahai Rabb semesta alam.
[28/2, 08.13] . Setelah Doa Tersebut , sudikiranya , baca dan pahami seluruh Ayat dari Surat Al FATH , setidak nya , Ayat 3 4 , 5 dan 10 . Yaitu : 1 . Ayat 3 dari Surat Al Fath : Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَّ يَنْصُرَكَ اللّٰهُ نَصْرًا عَزِيْزًا
wa yangshurokallohu nashron ‘aziizaa
“Dan agar Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak).”
(QS. Al-Fath 48: Ayat 3) . 2 . Ayat 4 dari Surat Al Fath :
هُوَ الَّذِيْۤ اَنْزَلَ السَّكِيْنَةَ فِيْ قُلُوْبِ الْمُؤْمِنِيْنَ لِيَزْدَا دُوْۤا اِيْمَا نًا مَّعَ اِيْمَا نِهِمْ ۗ وَلِلّٰهِ جُنُوْدُ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا
huwallaziii angzalas-sakiinata fii quluubil-mu-miniina liyazdaaduuu iimaanam ma’a iimaanihim, wa lillaahi junuudus-samaawaati wal-ardh, wa kaanallohu ‘aliiman hakiimaa
“Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada). Dan milik Allah-lah bala tentara langit dan bumi, dan Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana,”
(QS. Al-Fath 48: Ayat 4) . 3 . Ayat 5 nya dari surat Al Fath :
لِّيُدْخِلَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَا لْمُؤْمِنٰتِ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا وَيُكَفِّرَ عَنْهُمْ سَيِّاٰتِهِمْ ۗ وَكَا نَ ذٰلِكَ عِنْدَ اللّٰهِ فَوْزًا عَظِيْمًا
liyudkhilal-mu-miniina wal-mu-minaati jannaating tajrii ming tahtihal-an-haaru khoolidiina fiihaa wa yukaffiro ‘an-hum sayyi-aatihim, wa kaana zaalika ‘ingdallohi fauzan ‘azhiimaa
“agar Dia masukkan orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya dan Dia akan menghapus kesalahan-kesalahan mereka. Dan yang demikian itu menurut Allah suatu keuntungan yang besar,”
(QS. Al-Fath 48: Ayat 5 ) . 4 . Ayat 10 dari Surat Al Fath : Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
اِنَّ الَّذِيْنَ يُبَايِعُوْنَكَ اِنَّمَا يُبَايِعُوْنَ اللّٰهَ ۗ يَدُ اللّٰهِ فَوْقَ اَيْدِيْهِمْ ۚ فَمَنْ نَّكَثَ فَاِ نَّمَا يَنْكُثُ عَلٰى نَفْسِهٖ ۚ وَمَنْ اَوْفٰى بِمَا عٰهَدَ عَلَيْهُ اللّٰهَ فَسَيُؤْتِيْهِ اَجْرًا عَظِيْمًا
innallaziina yubaayi’uunaka innamaa yubaayi’uunalloh, yadullohi fauqo aidiihim, fa man nakasa fa innamaa yangkusu ‘alaa nafsih, wa man aufaa bimaa ‘aahada ‘alaihulloha fa sayu-tiihi ajron ‘azhiimaa
“Bahwa orang-orang yang berjanji setia kepadamu (Muhammad), sesungguhnya mereka hanya berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan-tangan mereka, maka barang siapa melanggar janji, maka sesungguhnya dia melanggar atas (janji) sendiri; dan barang siapa menepati janjinya kepada Allah, maka Dia akan memberinya pahala yang besar.”
(QS. Al-Fath 48: Ayat 10) . 5 . Ayat 11 dari Surat Al Fath :
سَيَـقُوْلُ لَكَ الْمُخَلَّفُوْنَ مِنَ الْاَ عْرَا بِ شَغَلَـتْنَاۤ اَمْوَا لُـنَا وَاَ هْلُوْنَا فَا سْتَغْفِرْ لَـنَا ۚ يَقُوْلُوْنَ بِاَ لْسِنَتِهِمْ مَّا لَـيْسَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ ۗ قُلْ فَمَنْ يَّمْلِكُ لَـكُمْ مِّنَ اللّٰهِ شَيْئًــا اِنْ اَرَا دَ بِكُمْ ضَرًّا اَوْ اَرَا دَ بِكُمْ نَفْعًا ۗ بَلْ كَا نَ اللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرًا
sayaquulu lakal-mukhollafuuna minal-a’roobi syagholatnaaa amwaalunaa wa ahluunaa fastaghfir lanaa, yaquuluuna bi-alsinatihim maa laisa fii quluubihim, qul fa may yamliku lakum minallohi syai-an in arooda bikum dhorron au arooda bikum naf’aa, bal kaanallohu bimaa ta’maluuna khobiiroo
“Orang-orang Badui yang tertinggal (tidak turut ke Hudaibiyah) akan berkata kepadamu, “Kami telah disibukkan oleh harta dan keluarga kami, maka mohonkanlah ampunan untuk kami.” Mereka mengucapkan sesuatu dengan mulutnya apa yang tidak ada dalam hatinya. Katakanlah, “Maka siapakah yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah jika Dia menghendaki bencana terhadap kamu atau jika Dia menghendaki keuntungan bagimu? Sungguh, Allah Maha Mengetahui dengan apa yang kamu kerjakan.””
(QS. Al-Fath 48: Ayat 11) .
Bahwa dengan Rasa Syukur yang dalam kepada ALLAAH , besok insyaaAllaah , Kita BERPUASA RAMADHAN , maka Awali lah dengan Doa Tersebut , DOA MENYAMBUT RAMADHAN , insyaaAllaah DOA Kita , di IJABAH ALLAAH SUBHANNAHU WA . Akhirnya MOHON MAAF LAHIR BATHIN , INSYAA ALLAAH IBADAH PUASA RAMADHAN KITA DI TERIMA ALLAAH , HINGGA KITA KEMBALI SUCI BERSIH . Aamiin Ya Rabbal Alamiin . Pungkas (Hendrik )
Eksplorasi konten lain dari
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.